Paket Kerja (Work Package) kelima, berperan penting dalam meningkatkan kapasitas nasional untuk penghitungan, pelaporan, dan verifikasi emisi dari lahan gambut. Paket kerja ini, yang dilaksanakan bersama Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanah dan Pupuk serta peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengevaluasi emisi CO₂ dari berbagai tipe tutupan lahan gambut dengan tujuan mengembangkan faktor emisi yang lebih akurat dan relevan.

Melalui pendekatan ini, WP5 mendukung pengembangan sistem penghitungan yang lebih handal, sehingga Indonesia dapat memenuhi standar pelaporan dan verifikasi emisi yang dibutuhkan dalam konteks perubahan iklim. Pendekatan komprehensif ini memperkuat kemampuan nasional dalam mengelola dan memantau dampak restorasi gambut terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca secara efektif.