Desa Penanggoan Duren Bersiap Mengembangkan Potensi Penghidupan Desa
Pemerintah Desa Penanggoan Duren di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir siap mendukung program peningkatan penghidupan masyarakat berwawasan lingkungan.
Melalui program Peat-IMPACTS, ICRAF telah menggali potensi dan permasalahan dalam penghidupan masyarakat dan lingkungan di beberapa desa di Sumatera Selatan, termasuk Desa Penanggoan Duren. Seluruh hasil penggalian penelitian data dan informasi yang terkumpul didokumentasikan dalam Peta Jalan Gambut Lestari (PEGARI).
Mengawali kegiatan implementasi, tim ICRAF bertemu dengan perangkat Desa Penanggoan Duren dan para petani karet untuk menyampaikan rencana kegiatan peningkatan kapasitas petani berupa pelatihan-pelatihan kepada kelompok tani. Kunjungan ini juga untuk mendiskusikan mengenai pembentukan kelompok tani sebagai Tim Kerja Desa (TKD) yang selanjutnya akan dilibatkan dalam pelatihan.
Suhaimi, Sekretaris Camat Tulung Selapan yang turut hadir pada pertemuan ini menyampaikan harapan dengan hadirnya ICRAF dapat membantu perekonomian masyarakat desa yang pada saat ini bergantung pada kebun karet sebagai mata pencaharian utama, sekaligus membantu menjembatani antara desa dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten OKI.
Harapan lainnya disampaikan Sudarmadi, Kepala Desa Penanggoan Duren, yang mengapresiasi kehadiran ICRAF dalam mendukung dan membantu meningkatkan produktivitas karet masyarakat dan memberikan solusi penerapan sistem Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
“Untuk pemanfaatan kebun karet bisa dengan menanam tanaman sela, seperti tanaman musiman dan komoditi lainnya. Sehingga petani tidak hanya berfokus pada satu komoditi saja. Hal ini bisa menambah pendapatan masyarakat dan pengelolaan kebun bisa berkelanjutan”, kata Subekti Rahayu, Pimpinan Paket Kerja 3 program Peat-IMPACTS/ICRAF, dilanjutkan dengan penyerahan buku Peta Jalan Gambut Lestari (PEGARI) yang berisi potensi penghidupan desa yang dapat dikembangkan oleh masyarakat desa.