Jalan jalan ke Daya Kesuma
Ke pasar 16 beli ikan baung
Kolaborasi tim kerja bersama
Sukseskan program penanaman jagung
Petani Desa Daya Kesuma di Kec. Muara Sugihan, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan di bulan Juli 2022 kini telah siap terapkan Pertanian ramah Lingkungan melalui lahan uji coba budidaya jagung, yang akan dikelola bersama oleh masyarakat dibawah bimbingan peneliti dan para pakar, sebagai upaya model penguatan penghidupan petani berwawasan lingkungan.
Pemilihan Desa Daya Kesuma di Banyuasin ini berdasarkan pengambilan data-data yang sudah kita lakukan dan dapatkan sebelumnya, dan hasil dari data-data yang didapat ICRAF melihat beberapa kebutuhan untuk melakukan pengelolaan gambut secara lestari dan perbaikan ekonomi masyarakatnya.
Praktek penanaman secara tradisional masih kerap dilakukan para petani di Desa Daya Kesuma, khususnya praktek penanaman jagung dan padi. Diantaranya adalah aplikasi pemupukan dan penggunaan bahan-bahan pestisida dan pupuk kimia lainnya masih dilakukan dengan jumlah yang kurang tepat. Hal ini dirasa perlu bagi ICRAF untuk memutuskan bahwa Desa Daya Kesuma menjadi desa percontohan, melalui penguatan kapasitas petaninya agar dapat melakukan usaha taninya dengan baik dan benar untuk secara ramah lingkungan untuk komoditas jagung maupun padi.
Salah satu kegiatan penguatas kapasitas di bidang pertanian yang sudah mulai dilakukan adalah pembuatan pupuk organik dalam bentuk padat dan cair. Dan kegiatan budidaya penanaman jagung dan padi ramah lingkungan itu diwujud nyatakan dengan bentuk uji coba demo plot penanaman dengan menggunakan pupuk organik yang telah dibuat oleh masyarakat/petani Desa Daya Kesuma.
Uji coba penanaman ini kita lakukan secara bertahap sehingga petani dalam rangka kegiatan ini diharapkan bisa mengadopsi praktek-praktek dan pelatihan-pelatihan yang diberikan. Petani akan dapat melihat secara langsung praktek pertanian yang seperti apa yang mesti mereka aplikasikan di lahan mereka.
Bukan hanya sistem usaha tani mereka saya yang diperkuat tapi juga dari sisi pemasaran hasil produk yang telah dihasilkan dari uji coba hasil praktek pertanian ramah lingkungan yang sudah dilakukan bersama.Selain itu, akan ada penguatan kapasitan kelembagaan desa, yakni Bumdes, sehingga para petani dan Lembaga seperti bumdes disaat kegiatan ini selesai dapat berjalan bersama-sama.
Kegiatan ini diperkuat juga bersama para SKPD di tingkat Kabupaten, juga bersama para dinas-dinas. Sehingga kegiatan ini akn menjadi kolaborasi yang kuat dan sinergi dan tentunya dukungan penuh yang berkelanjutan, meskipun program Peat-IMPACTS ini telah selesai di penghujung tahun 2023.
Muara Sugihan tempat yang nyaman
Masyarakatnya penuh kebersamaan
Mari tingkatkan perekonomian
Dengan Pertanian Ramah Lingkungan
Banyuasin, 04/07/2022